Kamis, Mei 28, 2009

waktu nya dewasa

Tolong jangan paksa itha makan dulu sekarang. ”Gag mau makan, ibuu ..”

Maap.

Itha gag tau lagi apa yang harus itha lakuin sekarang.

Hidup memang memilih, dan pilihan itu gag gampang buat ita. Itha jarang di suruh memilih, karena biasanya itha cukup menjalankan sesuatu yang sudah ditentukan sebelumnya. Entah itu sama ibu, entah itu sama ayah, entah itu siapapun yang berada di sekitar itha. Itha selalu menjalankan yang sudah pasti. Tanpa perlu berpikir, memilih. Iyah itu, kalopun ada pilihan, itha gag memilih, karena sudah ada yang memilihkannya buat itha. Itha pun gag pernah berontak. Tapi sekarang ....


Maap.

Kalau itha jadi terkesan egois atau mungkin itha egois. itha gag bisa ngertiin orang, apapun lah. Maap. Itha memang sangat tidak pandai untuk mengerti orang lain. Kadang itha selalu merasa bahwa itha tidak peka. Itha ngerasa salah ambil jurusan aja. Seharusnya sebagai calon sarjana psikologi, itha harus memiliki sifat itu, peka, dan ternyata itha ga punya. Apa jadinya itha ?

Maap.

Itha terlalu banyak bicara, tanpa itha liat kesamping.

Diam itu emas.

Sampe sekarang itha masih ngerasa, bahwa orang yang gag banyak bicara itu, enak. Dia gag akan ngerasa banyak pikiran karena omongannya. Siapa tau orang yang banyak bicara itu, orang yang sering nyakitin orang lain lewat kata-katanya.

Iyah, ekstrovert katanya.

Itha ngerasa, ekstrovert itu comel atas dirinya. Tanpa diminta ceritapun, ia akan dengan lantangnya bercerita kapanpun. Kadang itu yang salah. Tidak diminta ceritapun, ia akan bercerita. Gag kepikiran gitu, apa yang ia ceritakan itu akan menyingung, atau orang yang di ajaknya bercerita sebenernya gag pengen denger ia bercerita. Itu yang salah. Itu yang sampe sekarang itha selalu berharap jadi orang yang gag banyak cerita. Jadi orang yang berubah kepribadiannya. Apa kepribadian itu bisa dirubah.


”Bentar ibu.. teteh gag pengen makan. Ntar kalo laper juga makan.”


Maap.Rata Kiri

Itha terlalu banyak ngeluh. Itha manja.

Apa itu ? inferiority complex.

iyah.

Maap. Maap.

Itha gag dewasa.

Itha butuh orang, tapi itha harus tahan.


Maap. Maap.

Itha emang cengeng. Dikasih cobaan dikit aja, gini.


Kamu orang yang sangat itha percaya.

Maap.

Itha sayang kamu karena Allah.

Aamiin ..

Waktu nya itha menjadi dewasa.

Makasih.

1 komentar:

  1. seseorang akna menjadi dewasa suatu hari kelak...akan tetapi cepat lambatnya kedewasaan itu datang tergantung dari apa yang kau lakukan untuk dirimu, orang-orang yang kau sayangi, dan dunia ini...


    coba untuk menerima dirimu apa adanya,,tanpa adanya kebohogan yang menutupi dirimu sendiri..kalua kau bisa menerima dirimu..kelak kau akan merasa lebih baik....

    BalasHapus